Ratusan kilometer jarak membentang
hadirmu mengisi ruang - ruang kosong itu
tawa dan airmata iringi
langkah perjalanan kita
kamu yang jauh
kamu yang bersinar terang di hatiku
meski kadang awan kelabu
halangi pandanganku padamu
kini ada dinding pemisah diantara kita
dinding yang tak bisa kutembus
dinding yang kuharap bisa kuhancurkan
lebur menyatu bersama tanah
tapi
aku tak bisa
aku tak cukup kuat
lemah tanganku, lemah jangkauanku
aku hanya bisa menatapmu dari jauh
menatap cintaku yang membatu
mungkin cintaku tidak akan
hilang selamanya
cinta itu akan terus ada
meski aku tak tahu bentuknya seperti apa
suatu saat nanti,
bila Allah mempertemukan kita
aku ingin tertawa bersamamu
saling mengulurkan tangan
menggenggam kebahagiaan
kamu cintaku
kamu, aku, kita
kisah itu akan selalu ada
meski tak terlihat akhirnya
hadirmu mengisi ruang - ruang kosong itu
tawa dan airmata iringi
langkah perjalanan kita
kamu yang jauh
kamu yang bersinar terang di hatiku
meski kadang awan kelabu
halangi pandanganku padamu
kini ada dinding pemisah diantara kita
dinding yang tak bisa kutembus
dinding yang kuharap bisa kuhancurkan
lebur menyatu bersama tanah
tapi
aku tak bisa
aku tak cukup kuat
lemah tanganku, lemah jangkauanku
aku hanya bisa menatapmu dari jauh
menatap cintaku yang membatu
mungkin cintaku tidak akan
hilang selamanya
cinta itu akan terus ada
meski aku tak tahu bentuknya seperti apa
suatu saat nanti,
bila Allah mempertemukan kita
aku ingin tertawa bersamamu
saling mengulurkan tangan
menggenggam kebahagiaan
kamu cintaku
kamu, aku, kita
kisah itu akan selalu ada
meski tak terlihat akhirnya
0 komentar:
Posting Komentar