Pages

Minggu, 11 Maret 2012

Letter 7

Assalamualaikum...
Dearest pyeoul..

Hi my dear..how are you? again..i cannot send letter to you nor i know recent news about you. But (as always actually), as i miss you here, somehow your shadow appear, answering the missing feeling inside. I don't know, suddenly news about you appear, i did not reading much, but i know you are okay there. I take a deep breath, though i feel terribly sad, but i always pray for the best thing to come your way. I really wanna curse you just like other people when they broke up with their partner, but i can't. I just look down and close my eyes, remembering you as pungkas, the man i love, not the man i hate. I can't.

A month ago, i was in Bali. Yup, at this date, we went to Uluwatu. The exotic cliff really captured my sight, eventough i had gone there once. I knew, we could go to several more places nearby because those place were in Sarbagita's busway track, but i couldn't ask for that. I did not care of sightseeing, i just want you to stay by my side. That's it.

Funny huh? i always imagining myself married to you. I already doing some research about the wedding location, the food, the bouquet, the dress etc. I am not so fond about the idea of luxurious wedding, i just want a simple wedding, a happy moment that i could share with my closest family and friends. But fate says other way, i must accept the fact you are no longer my-soon-to-be-husband. My dear.........

Baiklah, daripada sedih terus-terusan, aku lebih baik lanjutin nulis suratnya seperti biasa. Hari ini aku ga ngajar kang, awalnya dapet panggilan ngajar ke Meruya, itu daerah perbatasan antara grogol dan tanah abang. Kalau dari Depok, aku mesti naik kereta ke stasiun tanah abang, dari sana aku lanjut lagi naek angkot M11 ke Meruya. Tapi untungnya anaknya lagi pengen libur, jadi aku ga ngajar. Lumayan juga bisa libur, belakangan jadwal ngajarku penuh banget, rasanya capek mesti pindah dari satu rumah ke rumah lain. Hari kamis kemaren aku sampai ga masuk mata kuliah Pengendalian sistem soalnya aku pikir aku telat dateng ke kelasnya. Aku sengaja menuhin jadwal kosong buat jadi pengalih pikiran aku supaya aku ga terus-terusan kangen akang. Tapi gimanapun juga perasaan itu masih sering muncul. Kegiatan aku sekarang nonstop dari jam 5 subuh sampe jam 11 malem. Kadang-kadang rasanya udah mau ambruk tapi aku terus maksain diri. Mau gimana lagi, aku mesti ngalihin energi yang aku punya supaya aku ga sedih mulu.

Oh iya, pas kemaren aku lagi ngerjain tugas kelompok di kosan temen, aku nonton acara mancing mania itu. Seru ya ngeliat para fishers (asumsi aku aja ini bahasa inggrisnya hehehehe ;p) mancing di laut lepas, mereka mancing ikan yang warnanya biru gitu, tapi aku lupa namanya. Mancingnya ampe jauh ke Australia. Bener-bener hobi orang kaya hehhehe.

Ngeliat pancingan mereka, aku jadi inget waktu kita ke Nusa Dua kemaren. Waktu di water blow ada banyak orang pasang pancingan disana. Aku waktu itu ga habis pikir, sebanyak itu pancingan deket-deketan, benangnya ga kelibet apa yah?? hehhehe, setelah aku nonton mancing mania itu baru aku tau ternyata kalo di laut, kemungkinan kelibet benangnya itu kecil.

Waktu kemaren aku ikut tio mancing ke kertalangu, aku diajarin ama dia mancing itu bawal. Seru juga ya, aku pikir awalnya yang mancing itu kegiatan paling ngebetein cuma bisa mandangin si pancingan doang. Yah mungkin karena di kolam kali ya jadinya ikannya lebih gampang diisengin ama kail. Tapinyaaa, aku ga berhasil mancing si ikan itu. Kemaren udah sempet kegigit pancingnya 3 kali, tapi kata tio aku kurang cepet nariknya. Yassalaaaaaammm, sudahlah, nasibku jadi pemula sih.. Lagian jariku lagi berdarah-darah pas aku mancing, bukan karena kena pancingannya, tapi waktu itu aku lagi demen ngelukain jariku.

Waktu itu aku liat akang dateng dari jauh, walking slowly to the fiching arena. But you didn't even look to my face. Aku sedih, temen akang si meneer itu sampai pasang tampang prihatin ke aku. Hufftt, aku ga punya pilihan lain, cuma bisa sedih sendiri dan itulah terakhir kali aku ngeliat akang, ngeliat punggung akang yang berbalik arah membelakangi aku. Baiklah sayangku....gimanapun aku berharap kamu mungkin ga akan pernah kembali lagi...


0 komentar:

Posting Komentar

Forwarding

Always Looking On The Brightside