Pages

Kamis, 18 Oktober 2012

Turn It, Snap It, Play With It

Huohoooo.. tampaknya oktober jadi bulan yang produktif buat ngupdate cerita di blog hehehe. Kali ini saya mau share tentang hobi snapshot saya. Pasti pada tau dong snapshot itu apaan, yooo man, snapshot tuh punya nama pasar foto-foto. Nah kalo biasanya saya yang demen di foto, kali ini saya lebih suka memoto objek benda maupun orang yang saya temui di jalan.

Berikut adalah kumpulan foto original dan editan menggunakan picsart, pictsay, retro camera, littlephoto maupun instagram (aplikasi editan foto ada 11 buah hehehe). Please enjoy it. And you can also check my instagram account whitecat04.
*regular camera :




*instagram :



Untuk saat ini saya baru bisa upload sebagian foto yang saya pajang di instagram, untuk foto berikutnya akan menyusul hehe. Have a nice day y'all!!! ^^

Read Comments

Senin, 15 Oktober 2012

The Rare Blood Type

credits to : riaupos.co

Tadi pagi (baru beberapa jam yang lalu), saya membaca posting tweet dari adik kelas saya Esti Septianih, yang nge-RT artikel dari Kompas mengenai golongan darah Rhesus negatif. Setelah baca artikel itu, saya langsung tertarik buat ikut gabung berhubung saya sendiri golongan darahnya O-. Buat readers yang barangkali belum tau, berikut uraian singkat mengenai golongan darah Rhesus.

Rhesus, merupakan penggolongan keberadaan antigen-D yang ditemukan pada kera yang disebut Rhesus pada tahun 1937. Orang yang dalam darahnya mempunyai antigen-D disebut rhesus positif (Rh+), sedang orang yang dalam darahnya tidak dijumpai antigen-D, disebut rhesus negatif (Rh-). Pada jaman dahulu dalam transfusi darah, asal golonganya sama, tidak dianggap ada masalah lagi. Padahal, bila terjadi ketidak cocokan rhesus, bisa terjadi pembekuan darah yang berakibat fatal, yaitu  kematian resipien darah.

Orang yang memiliki golongan darah Rhesus negatif terbilang sangat sedikit di dunia. Untuk penduduk eropa jumlahnya adalah 15%, Asia 5% dan afrika 8%. Maka menjadi suatu hal yang penting untuk mengetahui golongan darah kita mengandung Rhesus atau bukan. Hal yang cukup menyedihkan yaitu jumlah stok darah Rh- yang terbilang sangat sedikit. Padahal kasus kebutuhannya cukup mendesak.

Waktu SMA dullu, ketika belajar tentang sistem sirkulasi di mata pelajaran biologi, banyak dari teman saya yang tercengang betapa sedikitnya jumlah orang dengan golongan darah Rhesus negatif. Buat saya sendiri, penjelasan tentang sistem Rhesus tidak berpengaruh banyak karena saya sudah tahu golongan darah saya sewaktu mengikuti pelatihan Olimpiade Biologi. Ketika mengikuti praktek golongan darah, saya hanya memperhatikan bagaimana teman-teman saya histeris waktu dilukai jarinya untuk diambil darahnya dan ternyata dari sekian ratus teman seangkatan saya, hanya 2 orang yang memiliki golongan darah Rhesus negatif yaitu saya dan teman saya Fadli.

Apa yang menyebabkan kita perlu tahu tentang sistem rhesus? tidak lain demi diri kita sendiri. Bila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan dan kebetulan saat itu darah kita ternyata jenis yang langka, membantu kita untuk antisipasi kebutuhan yang mungkin terjadi. Beberapa ratus cc darah sangat berarti bagi orang yang hidupnya dalam tingkat kritis. Saya pribadi sebenarnya belum pernah ikut donor darah karena sewaktu akan ambil darah, berat badan saya tidak sampai batas ijin aman yaitu 48 kilogram (berat badan saya hanya 42 kg). Tapi sekarang saya jadi lebih aware dan siap untuk membantu orang-orang dengan golongan darah sejenis.

Untuk tau info lebih banyak bisa cek di rhesusnegatif.com disana ada banyak info mengenai komunitas rhesus negatif. selain itu juga bisa tau info tambahannya di http://rhesusnegatifindonesia.wordpress.com/ .Mari readers, tingkatkan awareness kita terhadap golongan darah kita. Setetes darah kita dapat menjadi penyelamat bagi orang yang membutuhkan :)

pict taken from : http://ayotradefx.com

Read Comments

Jumat, 12 Oktober 2012

Belajar Dari Khulafaur Rasyidin

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Daripada iseng ga ada kerjaan, yuk nambah dan perdalam ilmu kita, mengenal Islam yang sesungguhnya. Kali ini saya pengen sedikit membahas tentang Khulafaur Rasyidin (yah meskipun dengan ilmu yang pas-pasan tapi semoga tulisan saya bermanfaat bagi siapapun yang membaca).

*What is it Khulafaur Rasyidin??

Khulafaur Rasyidin  (الخلفاء الراشدون) adalah para pemimpin pengganti Nabiyullah SAW setelah Nabi SAW wafat. Umumnya, julukan Khulafaur Rasyidin menunjuk pada 4 orang sahabat Rasulullah yang diangkat menjadi Khalifah (pemimpin umat Islam), akan tetapi ada pula sebagian pendapat oleh para ulama yang menyatakan Khulafaur Rasyidin juga berarti para Khalifah yang kehidupannya sangat lurus sesuai petunjuk Al-Qur'an dan Al-Hadits (Contohnya yaitu Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang dianggap sebagai Khulafaur Rasyidin kelima yang merupakan keturunan Khalifah Umar Bin Khattab).

*Darimanakah Sebutan Khalifah Berasal?
Setelah Rasulullah wafat, para shahabiyah bermusyawarah di Madinah untuk memilih pemimpin umat Islam selanjutnya dan terpilih diantara para shahabiyah yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq yang diberi gelar Kahlifatur Rasululllah (penerus Rasulullah). Sejak saat itu, penamaan Khalifah melekat bagi para pemimpin kaum muslimin.


*Kenapa Harus Mempelajari Tauladan Dari Khulafaur Rasyidin?

Raja iblis dalam dialognya dengan Rasulullah berkata'" Seluruh sahabatmu adalah sebesar-besarnya seteruku. Tiada daya upayaku melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka".
Sabda Rasulullah SAW,"Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk".


*Pelajaran Dari Dialog Antara Rasulullah dan Raja Iblis

Berikut adalah satu periwayatan tentang pertemuan antara Rasulullah dengan Raja iblis mengenai betapa hebat ibadah dan ketaatan para Khulafaur Rasyidin :

Pertanyaan Rasulullah :
"Hai iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?"

Jawaban iblis :
"Sayyidina Abu Bakar As Shidiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu sehingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia dengan amal kebaikan Abu Bakar, maka amal Abu Bakar lebih berat daripada dunia dan seisinya. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan Sayyidatina Aisyah yang juga banyak menghafal hadistmu.

"Sayyidina Umar Bin Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau mengatakan, Jika ada nabi pengganti setelah diriku, maka Umar boleh menggantikan aku. Karena beliau adalah orang harapan Rasulullah dan pandai membedakan antara kafir dan Islam sehingga beliau diberi gelar Al-Farouq.

"Sayyidina Utsman Bin Affan aku tidak bisa bertemu dengan beliau karena lidahnya senantiasa membaca Al-Qur'an. Beliau penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menantumu sebanyak dua kali (Dzunnurain). Karena taatnya, banyak Malaikat datang menjenguk dan memberi hormat karena Malaikat sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan," barangsiapa menulis Bismillahirrahmanirrahim pada kitab atau atau kertas-kertas dengan dakwat merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Utsman mati syahid.

"Sayyidina Ali Bin Abi Thalib itupun aku sangat takut karena hebat dan gagahnya ia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaithan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena beliau sangat kuat beribadat serta beliau adalah salah satu orang pertama yang memeluk Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada berhala. Beliau bergelar Ali Karamullahu Wajhahu (Dimuliakan Allah akan wajahnya) dan juga bergelar Harimau Allah dan engkau pula berkata,"Akulah negeri segala ilmu dan Ali adalah pintunya". Tambahan pula, beliau merupakan menantumu, semakin aku ngeri kepadanya.

Subhanallah, begitu dalam kecintaan dan tawadhu para Khulafaur Rasyidin kepada Allah sehingga Raja iblis sekalipun tidak berani mengganggu beliau sekalian. Lalu bagaimana dengan kita? sudahkah kita mencontoh tauladan Khulafaur Rasyidin?

Saya pribadi merasa malu dengan beliau sekalian, mengingat banyaknya kelemahan diri dan dosa serta salah yang saya perbuat kepada Allah. Kadang saya pikir, barangkali saya tidak pantas menjadi tamu surga. Saya malu kepada Allah, kepada Rasulullah, kepada para Shahabiyah... semoga allah mengampuni dosa kita semua termasuk saya yang lemah ini.

Ehhh.. tapi kok malah curhat yaa?? hehhehe. Ya semoga kita semua dapat menjadi pribadi dan bagian dari kaum muslimin yang benar-benar baik dan mampu serta mau menjalankan perintah Allah SWT. Seperti nasihat dosen saya,Pak Engkos Kosasih, "manusia itu ibarat bilangan numerik, berapapun hasilnya akan tetap salah, namun semakin kecil intervalnya maka akan semakin mendekati kebenaran. Manusia tempatnya adalah salah dan dosa namun bukan berarti salah itu tidak bisa diperbaiki. Semakin kecil interval dosa, semakin besar interval kebaikan, semakin kita mendekati menjadi manusia yang bersih". Jadi tidak boleh putus asa dalam mengharap surga Allah, asalkan prasyarat kebaikan dan pahalanya diperbanyak. Semangat Kaum Muslimin!!!!
Read Comments

Selasa, 09 Oktober 2012

When Roads take You To A U-Turn

Curvy Road, Curvy Life



Ever wonder when you have planned everything, and suddenly it was like.. poooooofffffff.. those neat and beautiful plan just go somewhere else beyond your imagination, beyond your reach? You may feel trembling, as if the ground beneath your feet were shaking you so harshly. So now, i'm going to tell you of my experience in helping my students dealing with it.

One of my students, let's call her as YH is a typical neat girl. A girl who planned everything in advance of what she want to reach in the future. So often she thought about it, that she push herself too hard and once she fail, she fell into deep ground and can't find her way back to surface. She already planning to pursue her college in medical school. Become a faithful and truthful doctor. Very good, right? So she thought, in order to reach that, she must gain the biggest five rank in her class. Not just in her class, but as the top three in her school.

She wasn't as hard worker compare to her effort when she was in 10th grade. She told me,"i studied easily, i enjoy everything and i care less of hard work and yet, my score is high enough. And somehow, now, when i try harder i can't reach that score. I am frustrated about that". I told her, life is not always flat. Life has certain variable. Some call it fate, some said it is luck. These variables will determine how your life would be or should be.

I can see her problems clearly. I knew a girl who was just like her. She was pretty much me in the past. I am a person who always planning my future perfectly so i can minimize the risks in future. But i wasn't mature enough. I was so strict to myself that when it all fails, it blinded my eyes. I can't see the lesson behind it or the reason why Allah turn my plan into something else. Dark days shadowing my footsteps. Make me feel like a loser.

                                  

But now, i'm no longer see things that way. As i learn, the road of life is not always straight. It have curves and that's the thing that makes life beautiful. When plans fail, you may frustrated, it's natural and it's okay. But remember, ALWAYS LOOKING ON THE BRIGHTSIDE! Sometimes, your plan is not good for you. All of your imagination of reaching this and that may just an illusion. I thought, got married after college is good enough for me and yet after breaking up with my ex, now i realized, there are a lot of things to reach, tons of things to do, millions of places to explore. I am glad the plan turn the other way, if it's not, i may stuck in marriage life, while opportunities exist without limit to improve myself.

Plan and life could change in matter of seconds. Plan the life but don't rely on it, cause once it fail, it will kill you DO BEST IN EACH THING YOU FACE NOW. This work you do will helps you create the rightest future for you. Take it easy on life and enjoy each curve that Allah create for you. It may seems not the thing you want, but trust me, once the situation got better, you'll praise Allah for HE Knows The Best for you :))

Read Comments

Senin, 01 Oktober 2012

When Plans Need To Be Re-arranged

Well, in my 23 years of living on earth, one of the most important thing i learn is you can't expect life to be too flat or in literally means your life plan may change suddenly and accidentally. Even when you carefully plan your life to certain ways, the x factor is always there. Let's call it as fate.

I am acknowledge myself as a person who carefully arrange each step i take. Because i always believe good preparations bring good result too. But as i learn, God plays a major role in creating the plan to be true or God may change the plan into something else. Or in third alternative, God delayed the plan because maybe it is not the right time to fulfill it.

Recently, i am confuse of what road should i take. I am about to graduate soon from mechanical engineering UI and i actually love to pursue my education to higher level. But then when i read all terms in UI, i found the postgraduate program is pretty expensive, it's about 24 million rupiahs in the first term. If i can finish my program in 2 years, it'll cost me 48 million rupiahs in total. Whoa! Where i can get that lots of money? I can't ask my parents to fund my college nor i have sufficient money.

One of my lecturer offers me to be my financial supporter. But still, i can't rely fully on my lecturer's kindness. I just don't wanna be a free loader. I must be able to stand on my feet. Then i apply for scholarship abroad, but they afford me only half of the school tuition. Oh my.. i feel like my plan slowly shattered into pieces.

And suddenlly when i thinking to add alternatives to my plan, suddenly i came up with some ideas. Well, if i can't pursue my college now, then maybe i should rearrange it. So now, i have a better view on how my llife would be or should be.

1. After graduating from UI, i wanna go travelling to Phuket (a must do!)
2. I will apply for job and hopefully it'll be a good one
3. While maintaining my new carrier, i will take a pastry cooking school in saturday.
4. If it's smooth, then i'll start my own bussiness in pastry. But in short term only as a part time job.
5. Bit by bit, i shall save money to take hospitality and culinary school abroad.
6. After i graduate from school, i gotta open my own store.
7. I quit my job, establish my store and take postgraduate school in mechanical engineering.
8. I work as lecturer and pastry chef, both in two different field. hehhehe.

pastry chef in future!

Wahh, what a plan! I calculate the plan may take two years. But yeah still have no idea of how the future will be, but one thing for sure, i don't wanna work as full time worker. I don't really interesting in that kind of job. Being a lecturer is my main plan, but the side plan is become an entrepreneur in pastry.

I am really hoping to make it come true. May Allah fulfill my plan... Aamin and Insya Allah. :))
Read Comments

Forwarding

Always Looking On The Brightside